Sabtu, 11 April 2015

Second Reader Response: Hasil Resume Diela

Cinta itu fitrah 
 
Kita manusia biasa yang memiliki cinta tiada yang salah karna cinta adalah anugrah. Justru cintalah yang memanusiakan manusia, mewarnai kehidupan dan menerbitkan harapan. Tiada masalah ada cinta pada manusia dan tiada pernah pula allah karuniahkan selaksa cinta untuk menyiksa. Allah turun kan cinta agar dua insan dapat bersama dalam satu bahtera as.

 Cinta adalah pemberian allah dan karuniah-nya. Allah menananmkan rasa cinta pada jiwa kita sebagai bentuk dan rasa cinta-nya kepada kita agar kita berpikir tentang-Nya.

 Cinta bagi manusia adalah dari fitrah, bagian dari naluri-naluri, al-ghara’iz adalah naluri-naluri yang tidak dapat diindra mata, namun terdapat pada manusia dan ia menuntut pemenuhan.

 Cinta sebagian yang kita bahas adalah gharizah nau’, dan sebagaimana naluri-naluri yang lain,ia menuntut pemenuhan. Maka wajar seseorangsudah balig, ia sudah merasa naluri ini. Bukan sebagai tanda yang salah, namun sebagian indikasi bahwasanya ia sudah siap melanjutkan keturunan manusia.
Bila cinta karuniah allah swt mustahil allah mengaruniahkan sesuatu yang buruk.

Salahkah merasa????????

 Awalnya biasa saja, entah mulai kapan muncul rasa, bergejolak di dalam dada laksana air mendidih menggelegak. Pikiran penuh dengan wajahnya dan lidah tak bisa dikendalikan untuk selalu menyebut namanya senyum yang jarang terlihat kini jadi bingkai wajah dan entah kenapa seluruh dunia juga seolah membahas senyumnya.

SAAT berjauhan rindu, tapi bertatap muka malu. Saat tak jumpa terbayang bayang, namun saat bertemu canggung meradar.ribuan kata dalam pikiran sudah terangkai, namun lidah kelu kaku dan lunglai. Dari pesimistis berubah jadi romantis, dari oportunis bisa berganti puiti.

 SUDAH kami katakan, cinta adalah fitrah dan indikasi kedewasaan.bila anda sudah merasa jatuh cinta, kami ucapkan selamat!!!!!! Karena itu tanda anda normal dan baik baik saja.

 Namun, bukan berarti ketika allah mengaruniahkan rasa cinta sebagai fitrah kepada manusia, lantas kita bisa mengekspresikannya sesuai kehendak kita, ada caranya, dan ada aturannya. Karena itulah, islam diturunkan oleh allah. Supaya kita tetap menjadi manusia, bukan hewan yang bebas berekspresi saat mereka jatuh cinta.

ATURAN ISLAM SEDERHAN.

Bila cinta datang walilnya dan menikahlah
Bila belum siap,persiapkan diri dahulu .

Islam tidak mengenal hubungan hubungan semisal pacaran dan tunangan, faktanya hubungan ini bukan malah mengenalkan dua insan tapi malah merusak kedua insan.

Islam dengan tegas mengharamkan interaksi lelaki dan wanita yang bukan mahram tanpa ikatan pernikahan
Pacaran tanpa dewasa atau beradegang dewasa???

 Kebanyakan muslim, khususnya remaja, beranggapan bahwa pacaran adalah tanda kedewasaan. Jadi, seseorang pria dikatakan sudah dewasa bila ia sudah mampu menggandeng tangan wanita, melakukan runtinitas dewasa lainnya, seperti apel malam minggu, jalan, makan di kafe atau restoran. Tentu, tidak ketinggalan, akhirnya melakukn adegan adegan dewasa.

 Na’udzubillah ..............

 Alasan berkenalan sebelum menikah itu klise. Remaja belum tentu siap menikah, karenanya pacaran hanya menjadi alasan untuk buku syahwat. Memuaskan napsu lelaki atau malah wanitanya yang mengiginkan.
Tidak diragukan lagi bahwa pacaran adalah jalan bebas hambatan menuju zina dan ini hal yang sangat memperhatika.

 Ditambah lagi budaya barat yang diimpor lewat sinetron, film, dan media media lainnya sudah menjadi kiblat bagi remaja masa kini. Pesta pesta di rumah aja amerika sampai wisudah keperawanan ala jepang jadi idaman remaja. Hasilnya sudah bisa ditebak,seks bebas merajalela.

Cinta tak selalu indah,karenanya perlu komitmen nikah.
Nafsu ta perlu komitmen, makanya pacara hanya pentingkan rasa nikmat
Sesuatu yang tanpa komitme, tanpa ikatan, biasanya disenangi lelaki
Dia lakukan jika dia ditinggalkan bila sudah tak suka
Kenapa lelaki senang hubungan tanpa komitmen dan ikatan?
Tapi wanita tak sama dengan lelaki, kehormatannya tiada kembali dua kali.
Sungguh tak bijak bila wanita rela dengan hubungan miskin komitmen.
Saat kehormatan sudah direnggut, wanita kalang kabut.
Sementara lelaki tinggal kabur, lalu mencari korban yang lain.



Kesimpulan saya :
Jadi para wanita janganlah mau di bodoh bodohi para lelaki .. lelaki yang gak baik jangan di terusin putusin saja .. di dunia paralelaki bukan hanya 1 banyaak .. cari lah yang seiman n se agama . karna menurut saya . lebih baik cari yang se iman n se agam ..  

By: Rahmatika Nur Dillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar