Cinta itu fitrah
Kita manusia biasa yang memiliki cinta tiada
yang salah karna cinta adalah anugrah. Justru cintalah yang memanusiakan
manusia, mewarnai kehidupan dan menerbitkan harapan. Tiada masalah ada cinta
pada manusia dan tiada pernah pula allah karuniahkan selaksa cinta untuk
menyiksa. Allah turun kan cinta agar dua insan dapat bersama dalam satu bahtera
as.
Cinta
adalah pemberian allah dan karuniah-nya. Allah menananmkan rasa cinta pada jiwa
kita sebagai bentuk dan rasa cinta-nya kepada kita agar kita berpikir tentang-Nya.
Cinta
bagi manusia adalah dari fitrah, bagian dari naluri-naluri, al-ghara’iz adalah
naluri-naluri yang tidak dapat diindra mata, namun terdapat pada manusia dan ia
menuntut pemenuhan.
Cinta
sebagian yang kita bahas adalah gharizah nau’, dan sebagaimana naluri-naluri
yang lain,ia menuntut pemenuhan. Maka wajar seseorangsudah balig, ia sudah
merasa naluri ini. Bukan sebagai tanda yang salah, namun sebagian indikasi
bahwasanya ia sudah siap melanjutkan keturunan manusia.
Bila cinta karuniah allah swt mustahil allah
mengaruniahkan sesuatu yang buruk.
Salahkah merasa????????
Awalnya
biasa saja, entah mulai kapan muncul rasa, bergejolak di dalam dada laksana air
mendidih menggelegak. Pikiran penuh dengan wajahnya dan lidah tak bisa
dikendalikan untuk selalu menyebut namanya senyum yang jarang terlihat kini
jadi bingkai wajah dan entah kenapa seluruh dunia juga seolah membahas
senyumnya.
SAAT berjauhan rindu, tapi bertatap muka malu.
Saat tak jumpa terbayang bayang, namun saat bertemu canggung meradar.ribuan
kata dalam pikiran sudah terangkai, namun lidah kelu kaku dan lunglai. Dari
pesimistis berubah jadi romantis, dari oportunis bisa berganti puiti.
SUDAH
kami katakan, cinta adalah fitrah dan indikasi kedewasaan.bila anda sudah
merasa jatuh cinta, kami ucapkan selamat!!!!!! Karena itu tanda anda normal dan
baik baik saja.
Namun,
bukan berarti ketika allah mengaruniahkan rasa cinta sebagai fitrah kepada
manusia, lantas kita bisa mengekspresikannya sesuai kehendak kita, ada caranya,
dan ada aturannya. Karena itulah, islam diturunkan oleh allah. Supaya kita
tetap menjadi manusia, bukan hewan yang bebas berekspresi saat mereka jatuh
cinta.
ATURAN ISLAM SEDERHAN.
Bila cinta datang walilnya dan menikahlah
Bila belum siap,persiapkan diri dahulu .
Islam tidak mengenal hubungan hubungan semisal
pacaran dan tunangan, faktanya hubungan ini bukan malah mengenalkan dua insan
tapi malah merusak kedua insan.
Islam dengan tegas mengharamkan interaksi
lelaki dan wanita yang bukan mahram tanpa ikatan pernikahan
Pacaran tanpa dewasa atau beradegang dewasa???
Kebanyakan muslim, khususnya remaja,
beranggapan bahwa pacaran adalah tanda kedewasaan. Jadi, seseorang pria
dikatakan sudah dewasa bila ia sudah mampu menggandeng tangan wanita, melakukan
runtinitas dewasa lainnya, seperti apel malam minggu, jalan, makan di kafe atau
restoran. Tentu, tidak ketinggalan, akhirnya melakukn adegan adegan dewasa.
Na’udzubillah ..............
Alasan
berkenalan sebelum menikah itu klise. Remaja belum tentu siap menikah,
karenanya pacaran hanya menjadi alasan untuk buku syahwat. Memuaskan napsu
lelaki atau malah wanitanya yang mengiginkan.
Tidak diragukan lagi bahwa pacaran adalah
jalan bebas hambatan menuju zina dan ini hal yang sangat memperhatika.
Ditambah lagi budaya barat yang diimpor lewat
sinetron, film, dan media media lainnya sudah menjadi kiblat bagi remaja masa
kini. Pesta pesta di rumah aja amerika sampai wisudah keperawanan ala jepang
jadi idaman remaja. Hasilnya sudah bisa ditebak,seks bebas merajalela.
Cinta tak selalu indah,karenanya perlu
komitmen nikah.
Nafsu ta perlu komitmen,
makanya pacara hanya pentingkan rasa nikmat
Sesuatu yang tanpa
komitme, tanpa ikatan, biasanya disenangi lelaki
Dia lakukan jika dia
ditinggalkan bila sudah tak suka
Kenapa lelaki senang hubungan
tanpa komitmen dan ikatan?
Tapi wanita tak sama
dengan lelaki, kehormatannya tiada kembali dua kali.
Sungguh tak bijak bila
wanita rela dengan hubungan miskin komitmen.
Saat kehormatan sudah
direnggut, wanita kalang kabut.
Sementara lelaki tinggal
kabur, lalu mencari korban yang lain.
Kesimpulan saya :
Jadi para wanita
janganlah mau di bodoh bodohi para lelaki .. lelaki yang gak baik jangan di
terusin putusin saja .. di dunia paralelaki bukan hanya 1 banyaak .. cari lah
yang seiman n se agama . karna menurut saya . lebih baik cari yang se iman n se
agam ..
By: Rahmatika Nur Dillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar