Rabu, 10 Juni 2015

Fifth Reader Response: Hasil Resume Ika

Resume Singkat Buku Udah Putusin Aja!
Karya Felix Y. Siauw

Bab 01 CINTA ITU FITRAH


KITA MANUSIA BIASA YANG MEMILIKI CINTA. TIADA YANG SALAH KARENA CINTA ADALAH ANUGERAH. Justru cintalah yang memanusiakan manusia, mewarnai kehidupan dan menerbitkan harapan. Tiada masalah ada cinta pada manusia dan  tiada pernah pula Allah karuniakan selaksa cinta untuk menyiksa. Allah turunkan cinta agar dua insan dapat bersama dalam satu bahtera asa.

Cinta adalah pemberian Allah dan karunianya. Allah menanamkan rasa cinta pada jiwa kita sebagai bentuk dari rasa cintanya kepada kita agar kita berfikir tentangnya.

CINTA bagi manusia adalah bagian dari fitrah, bagian – bagia dari naluri – naluri, al –ghara’iz. Yakni  naluri – naluri yang tidak dapat diindra mata, namun terdapat pada manusia dan ia menuntut pemenuhan.


Islam tidak pernah mengharamkan cinta islam mengarahkan cinta agar cinta berjalan sesuai dengan koridor yang semestinya. Islam mengatur bagaimana mengatur cinta kepada orang tua, cinta kepada saudara seiman, dan kepada sesama manusia, juga tentu cinta kepada lawan jenis. Bila kita bicara cinta diantara lawan jenis satu satunya jalan adalah pernikahan yang dengan semuanya cinta jadi halal dan penuh keberkahan.

Kini tak dikenal lagi kesakralan pernikahan dan kesucian diri, apalagi kehormatan dan kemuliaan jiwa. Semua suddah berganti dengan pergaulan bebas. Ada yang menyebutnya pacaran, teman tapi mesra, dibalut dalam alasan kakak adik, teman dekat, atupun yang lainnya.


Sadari dini mari mendidik cinta agar ia bersemi dalam taat, bukan direndahkan oleh maksiat. Ajarkan cinta agar ia membuat pemiliknya terhormat, bukan nista yang ditanggung karena terbuai perbuatan terlaknat.


Bab 02 SALAHKAH MERASA?


AWALNYA BIASA SAJA, ENTAH MULAI KAPAN MUNCUL RASA

Saat berjauhan rindu, tapi bertatap muka malu. Saat tak jumpa terbayang – bayang, namun saat bertemu canggung meradang. Ribuan kata dalam akal pikiran sudah terangkai, namun lidah kelu kaku dan lunglai. Dari pesimitris berubah jadi romantis, dari oportunis bisa berganti puitis.

Anda paham diri anda adalah seorang pemberani, namun mendadak gagap di hadapannya. Anda tahu diri anda tidak terlalu senang berkorban demi orang lain, tapi dihadapannyaseolah ada seribu nyawa baginya.

Sebagi lelaki dan wanita yang normal, wajar rasa cinta muncul diantaranya. Apalagi sudah berinteraksi dalam waktu yang lama. Satu kelas, satu kantor, satu pengajian, satu gerakan,dan segala “satu” yang lain.

Namun, bukan berarti ketika Allah mengaruniakan rasa cinta sebagai fitrah kepada manusia, lantas kita bisa mengekspresikannya sesuai kehendak kita, seperti apapun yang kita inginkan. Ada masanya, ada caranya dan ada aturannya. Karena itulah, islam diturunkan oleh Allah. Supaya kita tetap menjadi manusia, bukan hewan yang bebas berekspresi saat mereka jatuh cinta.

Lihatlah masyarakat barat yang umumnya lebih bebas mengekspresikan cinta. Akhirnya cinta tidak menjadi sakral dan romantis, kecuali tersisa dalam film – film saja. Pada kenyataannya, mereka menyamakan cinta dengan hubungan baddan. To make love menurut mereka, ya, berhubungan badan. Love is sex.

Islam memandang cinta itu agung dan suci, karenanya perlu diatur, an aturannya tidak tanggung – tanggung, langsung dari pencipta manusia, Allah swt.


Bab 03 PACARA TANDA DEWASA ATAU BERADEGAN DEWASA?

KEBANYAKAN MUSLIM, KHUSUSNYA REMAJA BERANGGAPAN BAHWA PACARAN ADALAH TANDA KEDEWASAAN. Jadi seorang pria dikatakaan sudah dewasa bila ia sudah mampu menggandeng tangan wanita, melakukan rutinitas dewasa lainnya, seperti apel malam minggu, jalan, makan di kaffe atau restoran. Tentu, tidak ketinggalan, akhirnya melakukan adegan – adegan dewasa.

Tidak diragukan lagi bahwa pacaran adalah jalan bebas hambatan menuju zina dan hal ini yang sangat memprihatinkan. Wajar saja terjadi zina. Pertemuan yang rutin menghasilkan kesempatan – kesempatan yang muncul secara acak atau lewat kesempatan yang terencana. Setan pasti akan selalu menyeertai dua insan yang bukan mahram saat berdua duaan  dan pacaran memang enaknya Cuma berdua, cocok.

Ditambah lagi budaya barat yang diimpor lewat sinetron,film dan media – media lainnya sudah menjadi kiblat bagi remaja masa kini. Pesata – pesta di rumah ala amerika sampai wisuda keperawanan ala jepang jadi idaman remaja. Hasilnya sudah bisa ditebak, seks bebas merajalela.

KENAPA berpacaran lebih nyaman di tempat yang emang – remang gelap sama sekali lebih ddisukai dan tempat yang sepi? Karena jelas ada aktivitas – aktivitas yang tidak ingin diketahui orang, yang hanya bisa dilakukan di tempat yang sepi dan remang – remang.

Oleh karenanya, boleh kau anggap nasihat kami fiksi, sampai suatu saat jadi bagimu faksi. Boleh kau anggap kami menakuti, sampai padamu terjadi.
Pacaran 100% merugikan perempuan, cepat atu lambat. 100% menguntungkan lelaki, cepat atau lambat.


Bab 04 PACARAN DALAM PANDANGAN ISLAM

ISLAM MEMANDANG LELAKI DAN WANITA SAMA DALAM PENCIPTAAN DAN KEMULIAANNYA, NAMUN BERBEDA DALAM HAL FUNGSI DAN PENEMPATANNYA.

Islam memberikan porsi khusus kepada wanita yang tidak diberikan kepada lelaki, sebaliknya islam  juga memberikan porsi khusus kepada lelaki yang tidak diberikan kepada wanita.

Wanita dan lelaki berbeda secara fungsi dan penempatan, karena itulah aktivitas lelaki dan wanita tidak disamakan, namun terpisah secara asalnya. Dalam kehidupan islam sebagaimana yang dapat kita baca dalam sejarah rasulullah saw, atu buku – buku yang menggambarkan kehidupan islam pada masa itu. Aktivitas kaum laki – laki dan wanita pada masa itu terpisah, kecuali dalam aktivitas khusus yang diperbolehkan syariat. Isalam juga melarang wanita dan laki -  laki berkhalwat dan bepergian dengan mahramnya serta mengucapkan salam dan menjawabnya.

Karena islam adalah agama preventif. Allah melarang keras untuk mendekati zina, apalagi melakukannya. Maka islam menutup semua jalan untuk menuju perzinaan. Selain karena zina merupakan dosa besar di sisi allah. Perbuatatan itu juga sangat merugikan bagi lelaki apalagi wanita dan kehidupan manusia secara umumnya.

Sehingga islam mengharamkan aktivitas interaksi antara laki – laki dan wanita yang tidak berkepentingan syar’i , seperti jalan – jalan bersama, nonton bioskop dan sebagainya. Aktivitas ini adalah pintu menuju kemaksiatan yang lain.
TAPI, KAN.....??!
Bukan anak muda bila tidak beralasan, bukan lelaki bila tidak berusaha untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Beberapa alasan lelaki dan wanita yang menghalalkan pacaran.

“ pacaran itu
 Menambah
 semangat belajar “


“ pacaran itu
 menjalin silaturahhim”

“ pacaran enngak
 ngapa ngapain,
kok, Cuma pegangan tangan”

“ pacaram engga ngapa ngapain
Kok Cuma telepon doang”

“ pacaran Cuma katakan sayang?
Katakan kangen?”

“ pacaran itu kan tanda cinta, allah kan
memerintahkan manusia
 untuk mencinta”

“ pacaran kan buat dia
Bahagia, bukankah menyenangkan orang
Itu amal sholeh”

“ pacaran itu
 kan penjajakan pranikah”

“ pacaran karena
 aku sayang
kepadanya”



BILANG SAYANG TAPI MEMBAHAYAKAN.................................................
BILANG CINTA TAPII MENJERUMUSKAN.................................................



Bab 05 UDAH PUTUSIN AJA

CINTA ITU MEMIKIRKAN YANG DICINTAI, BUKAN HANYA KEMARIN DAN KINI, TAPI NANTI. Mari kita berbicara tentang  masa depan agar hari esok yang dijelang bukan suatu kesengsaraan, ada hal yang jelas yang harus dipersiapkan. Mana yang harus dilakukan dan mana yang harus dihindarkan. Bila engkau lelaki, engkau harus tahu arah saat melangkah, bila engkau perempuan, seharusnya tahu bagaimana bertingkah.

SIALNYA kita hidup di zaman kapitaliisme yang mengajarkan lelaki dan wanita masa kini untuk memperhatikan fisik bukan isi, perhatikan badan bukan iman. Kapitalisme menjadikan kebahagiaan materialistis sebagai tujuan tertinggi. Hingga membuat laki – laki sejati dalam pandangan islam menjadi barang yang sulit. Hedonisme, anak kandung kapitalisme, sukses yang menjadikan lelaki hanya menjadikan lelaki hanya peduli nikmat sampai pada kulit. Cinta disempitkan dalam arti pacaran, yang terbatas pada rayuan palsu dan gandengan tangan. TAK HERAN SUNGGUH TAK HERAN, SAAT PACARAN IA BERANI KHIANATI TUHAN. MAKA KHIANATI PASANGAN SANGAT MUDAH BAGINYA. 

Jalan yang baik diawali dengan  perbuatan yang baik, bukan sebaliknya. Jalan pernikahan yang mulia pun tidak diawali dengan pacaran yang nyata nyata dilarang oleh allah. Ketaatan kepada allah yang merupakan nyawa setiap bahtera rumah tangga haruslah dilatih dari awal. Pasangan yang baik juga datang dari awal yang baik. Tidak akan pernah bertemu lelaki yang baik agamanya dan saleh ibadahnya dengan  jalan maksiat bernama pacaran. 

Lelaki sejati bertanggung jawab kepada umat muslim dan mendakwahkan islam kepada mereka. Bayangkan saja, seandainya kepada umat saja dia bertanggung jawab, tentu kepada istrinya lebih lagi pertanggugannya. Dia dakwahkan islam kepada umat bukan untuk dicintai, namun itu bukti cintanya kepada mereka. Lisan yang menarik ia gunakan untuk berdakwah kepada umat, sepadan dengan akhlak yang ia jaga, kepada istrinya pun tentu sebagaimana yang telah kita duga. Lapang dadanya saat umat menolak kebenaran yang ia sampaikan, dan tak tinggi hatinya billa disanjung. Bila bersama istrinya tentu ia lebih hormati dan sabr dijunjung. 

Seperti halnya dengan valentine days, jika cinta hanya sebatang cokelat dan setangkai mawar. Inna lillahi, ketika syahwat bertoppengg cinta, bagaikan setan bersolek. Namun sayang, mata remaja sulit terbuka karena ditutupi dunia fana. Pertanyaannya, valentine days sayang atau syahwat...oleh karenya masihkah kita terus terbelenggu dengan hal negatif tersebut yang hanya berdasarkan nafsu semata.


Bab 06 BAGI YANG SUDAH SIAP

ISLAM TIDAK PERNAH BERTENTANGAN DENGAN FITRAH MANNUSIA. Allah yang menciptakan manusia dan allah yang menurunkan islam. Karenanya islam adalah aturan yang paling pas bagi manusia, memanusiakan secara mewah. Dalam islam pernikahan adalah jalan untuk menyalurkan cinta dengan jalan tanggung jawab dan penuh komitmen. Pernikahan dalam islam tidak dianggap ribet bahkan cenderung mengerikan, sehingga banyak yang harus dipersiapkan yang ujungnya membuat lelaki takut menikah. 

Tapi tidak pula islam memudahkan pernikahan sehingga bisa dipandang sebelah mata dan seenaknya. Namun kebanyakan lelaki dan wanita zaman sekarang terutama keluarga baik ayah maupun ibunya tertipu dan menganggap baahwa pernikahan harus dilaksanakan, dengan etnis tertentu, atau memiliki syarat status sosial, bahkan bagi calon mempelai. Sehingga pekerjaan jadi momok mengerikan, karena perlu uang banyak dan banyak persiapan. Ironisnya, kebanyakan yang ingin menikah sekarang, ataupun keluarganya yang menikahkan anaknya, tidak melihat hal terpenting dari pernikahan.

Padahal, kemampuan yang dimaksud oleh rasulullah saw adalah keimanan dan ketaqwaannya kepada allah. Bagi yang memahami islam, tiada khawatir pada dirinya dalam menjalani hidup. Begitupun yang menikah karena allah. Dua insan berpadu karena allah dan karena pahami islam. Kelak jalan terbuka baginya dan masalah jau dari mereka. Karena dengan memahami islam, lelaki pasti penuh tanggung jawab.   nafkah dan menelantarkan istrinya kelak. Dan istrinya pun akan bersabar dan membantu suami serta menyemangatinnya. 

Bersabar, mungkin itu kata yang harus selalu diingat di dunia, karena selama hidup masih diberikan kepada kita, selama itu pula musibah akan datang kepada kita. Termasuk kepada orang tua kita, walaupun mereka jelas – jelas salah dalam satu dan lain hal, tetap saja kita harus merendahkan suara kita diepan mereka, tidak menyakiti hati mereka. Bahkan saat mereka melakukan kesalahan, adalah sebuah pahala bagi kita. Bagaimanapun, naluri seorang ibu adalah melindungi. Walau sekali lagi, mungkin dengan cara yang salah. Dengan demikian untuk para lelaki dan perempuan  kalu misalkan seandainya sudah siap menikah, maka simaklah step by step islam mengatur islam mengatur insan yang sudah siap menikah atupun untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warohmah.. amin yarabbal alamin...


Bab 07 KHITBAH- TA’ARUF BAGI YANG SUDAH SIAP

PERNIKAHAN DALAM ISLAM ADALAH SEBUAH  IKATAN SUCI, Ikatan yang akan menghalalkan yang haram dan menyatukan dua insan dan keluarga. Pernikahan adalah pintu menuju kebaikan yang bertebaran pada jalannya, dan juga bagian dari keindahan yang allah beri di dunia. Pernikahan adalah kebaikan, berkeluarga adalah kebaikan. 

Maka suatu kebaikan sudah semestinya diawali dengan kebaikan pula. Pernikahan yang diawali dengan pacaran ibarat orang berharap kebaikan, tapi sudah memulainya dengan keburukan, sama saja dengan interaksi – interaksi pranikah yang diajarkan barat, semisal pertunangan, islam tidak pernah mengenalnya. 

Islam memandang wanita itu suci, dan makhluk terhormat. Karenanya islam merancang sebuah jenis interaksi yang tiada merugikan wanita atau lelaki yang telah sampai pada kemampuan dan kesiapan, lalu menginginkan untuk menikah. Rancangan itu ialah dengan proses khitbah dan ta’aruf.

Lelaki dan wanita yang sudah mampu dan siap membina rumah tangga, maka boleh bagi mereka menentukan calon yang mereka sukai karena allah pun telah membolehkannya. Kedua hati yang sama mencintai allah, pasti akan saling mencintai, karena bagi dua hati yang terpaut kepada allah, sebenarnya tiada perlu perkenalan. Karena standar benar dan salah semua sudah sama. Maka, suami yang taat kepada allah pasti mencintai seorang istri selama dia menaati allah. Sebaliknya seorang istri akan menyayangi suami karena ketaatan suaminya kepada allah. Jaminan cintanya adalah allah, maka selama allah eksis, mewujud pula cinta kasihnya. Semoga kiranya kita jua demikian dan selalu berjalan di arah yang benar dan selalu memuja dan memuji keagungannya. 

MAHA SUCI ALLAH YANG MENGARUNIAKAN CINTA DALAM SETIAP HATI KAUM MUKMIN DAN MUKMINAH............................??!!!!



Bab 08 BAGI YANG BELUM SIAP

KETIKA HASRAT TERHALANG SYARIAT, CINTA TAK MAMPU MELEKAT KARENA TAKUT MAKSIAT, SHALATLAH BERBILANG RAKAAT,ATU PUASALAH SELAGI DAPAT. Saat syahwat mengajak maksiat pikiran hitam pekat, segera dekati pemilik rahmat, menuju agamanya kita harus merapat.

Bila cinta nafsu membuat hati berkarat, segera bersimpuh memohon tobat, tundukkan kepala dalam sholat, niscaya allah pasti berikan ampunan sarat
Kala pacaran buat birahi menggeliat, kesadaran dan iman perlahan minggat, saatnya fisik dan jiwa diralat, kembali kepada maha kuat.

Cinta memang sudah tersurat, namun memenuhinya dengan halal dan haram adalah suatu iradat, pilihan bagi akal yang sehat.
Cinta pun bisa tersirat, melalui rasa hormat, menjaga amanat, dengan tak biarkan setan melawat, walau hanya dengan berkirim surat.
Menjadi muslim sejati adalah pilihan berat, menundukkan gairah dan cinta dalam mihrab taat, menghamba allah dengan tekad bulat.

Mudah – mudahan dengan itu allah berkenan mengganjar kita dengan pahala berliipat, bagi setiap yang saleh dan salehah.bila memang seriusan untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan komitmen, mengapa tidak menuju jenjang pernikahan, bila memang cinta dan sayang mengapa tidak disegerakan.

Kebanyakan pasti beralasan ini dan itu. Belum cukup dana, belum ada rumah, belum direstui oleh orang tua, belum punya kapal pesiar, belum punya pesawat, dan segerobak alasan lainnya.bila belum siap harusnya tau batas kemampuan diri dan jangan dulu melakukan interaksi. Jangan memulai apa yang tak bisa engkau selesaikan. Nikahi atau sudahi, halalkan atau tinggalkan. Oleh dan karenannya, bila belum siap untuk menikah, jangan coba untuk menggumbar cinta. Coba alihkan cinta ke jalan yang bermanfaat lagi halal juga berpahala. Berjuang dijalan islam misalnya, jadi pengemban dakwah islam, dan menyampaikan kebaikan – kebaikan dari allah dan rasul nya kepada seluruh manusia. Sebenarnya cinta itu hanya perasaan yang muncul karena terbiasa dan hilang pula karena terbiasa. Memang memerlukan waktu untuk menenangkan diri, dan membiasakan hal – hal yang lainnya yang enggak maksiat dan malah berpahala. Perbanyak shaum dan mengingat allah, mudah – mudahan hati kita diberikan ketenangan oleh allah dan keistiqamahan untuk menjaga ketaatan sampai pada waktunya.


Bab 09 UDAH PUTUS, GALAU, NIH! GIMANA BISA MOVE ON?

Anak muda terkadang memang ribet, apalagi anak muda yang sering galau.
Masalahnya, anak muda yang galau ini enggak hanya nyusahindirinya sendiri, tapi juga nyusahin bapak ibunya,kakak adiknya, kakek neneknya, paman bibi, tetangganya, RT-Rwnya, dan banyak lagi.

Galau ditandai engan banyak melamun, ngunci diri di kamar sambil dengerin lagu – lagu mellow, anggap diri paling malang sedunia sehingga paling layak dikasihani, dan berharap ada keajaiban yang datang sebagaimana yang dilihat di sinetron – sinetron korea. Ini dinamakan galau karena cinta, karena cinta bertepuk sebelah tangan. 

Entah mengapa, saya pribadi menganggap galau cinta ini adalah keegoisan pribadi, seolah olah anggap diri sebagai tokoh utama komik, enggak bisa menerima kenyataan, atau malah mendramatisasi kenyataan, seolah hidup adalah film atau sinetron dimana dia aalah pemeran utamanya. Merasa engan menyiksa diri lantas ada yang bersimpati kepadanya dan akhirnya happy ending kayak cerita – cerita romantisme ndeso. Menyiksa diri demi mendapatkan perhatian dikira keren, saya sebut itu perilaku tak cerdas yang sangat akut.

Manusia ciptaan allah diberi satu hal yang juga diberikan kepada makhluk hidup yang lain, yaitu kemampuan untuk merasa. Dalam pembahasan ini dinamakan naluri. Naluri ini fitrah ada dalam diri manusia, bukan merupakan bagian dari kelemahan, namun tools yang diberikan oleh allah untuk menghamba kepadanya secara sempurna. Nah dari manakah datangnya galau, resah, gelisah, delima itu? Tidak diragukan lagi, datangnya adalah dari naluri – naluri yang tak mendapatkan pemenuhan ini.

Bagi anak muda yang ribet karena galau dan belum bisa menggapai tahap nikah, ada beberapa poin yang bisa membantu meminimalisasi galau karena cinta, antaranya yakni:
1.    Mengingat allah
Ingat bahwa bilapun kita harus mencinta, mencinta itu harus karena allah, bukan semata – mata karena manusia. Dan itu berarti kita siap bersama dan siap pula berpisah karena allah.
2.    Gabungkan diri dalam perjuangan islam
Mulailah memahami islam dan berjuanglah untuknya, insya allah perasaan – perasaan yang belum waktunya akan teralihkan. Sebab, orang – orang yang memperjuangkan islam akn menghabiskan perhatiannya untuk umat sehingga tak ada waktu bergalau ria dan cita dalam masalah
Resapi bagaimana mereka berjuang, rasakan heroisme mereka dalam membela agama allah.
3.    Find your ppositive hobby yang bisa mengalihkan kita.
Temukan sesuatu yang bisa kita banggakaan di masa depan dan bisa kita jadikan sebagai amal shaleh.


Bab 10 YANG MUDA YANG BERCINTA

Punya cinta tidak mengharuskan mengumbar cinta, kan? Mencinta tidak berarti membolehkan segala yang dilarang allah, kan? After all, hidup ini bukan melulu cinta seperti sinema korea. Ada halal dan haram yang allahh gariskan bagi kita, itu yang harus kita ingat. Memiliki cinta itu luar biasa, namun sebelum akad semuanya bisa jadi berbahaya. Bisa mencintai itu sebuah anugerah. Tapi bila sebelum pernikahan, itu sesuatu hal yang salah.

Setiap lelaki dan wanita pasti memiliki nafsu. Itu adalah fitrah dan manusiawi. Karenanya allah mengatur agar lelaki tidak melakukan interaksi sebelum mereka siap menikah, sebab interaksi yang terus – menerus pasti akan lahirkan rasa. Bila belum siap, pemenuhannya bisa fatal.

Bagaikan kupu- kupu yang memaksa keluar dari kepompong sebelum waaktunya, begitulah cinta bisa dibunuh karena ketidaksiapan. Hargai prosesnya sebab cinta perlu waktu. Bertambah umur memang tidak menjamin benarnya amal, tapi cinta punya guru terbaik yang bisa mengajarinya yaitu waktu.

Maka kepada allah lah kita harus berterima kasih paling banyak dan paling besar, bersyukurlah. Lalu, bershalawatlah kepada nabi muhammad saw. Yang memperjuangkan agam islam dengan darah, kesusahan, serta bahaya. Berikutnya adalah kepada orang tua, atas cinta kasih mereka. Kita lebih cenderung pada tipuan dunia dibandingkan dengan mengikuti ajaran allah yang dibawa oleh muhammad saw,. Pun kepada orang tua kita., kebaikan mereka kita anggap kewajaran yang sangat jarang kita hargai. Kita hanyut begitu saja saat muncul nafsu dalam diri kita. Kita lebih percaya pada kata – kata di televisi, media dan seruan orang lain dibandingkan dengan orang tua kita. Kita mungkin tidak mengetahui ternyata ada orang munafik, kafir dan musyrik,yang sengaja ingin menjatuhkan agama islam dengan berbagai daya dan upaya yang mereka lakukan. Mereka tahu pemuda adalah tumpuan umat, ketika rusak pemuda, rusaklah umat itu pada akhirnya.

Hanya ada dua jalan yang disediakan allah swt., satu menuju ke syurga yang diriddhainya, satu menuju ke neraka. Dan hanya ada satu jalan ke syurga yaitu mengambil islam secara kaffah.
Islam adalah sistem hidup yang sempurna, ia menyediakan semua solusi permasalahan. Dan tidaklah diperkenankan untuk menyembah sesuatu selain allah atau mengambil ajran selain islam, karena itupun menyekutukan allah swt., yang telah menurunkan islam secara sempurna.
         
MAKA DARI ITU BELAJARLAH, MENULISLAH, BERKARYALAH, BERPRESTASILAH, BERGERAKLAH. ASAL JANGAN RUSAK MASA DEPANMU DENGAN PACARAN!


Bab 11 KAPAN AKU MENIKAH?

SAAT SEKOLAH MENENGAH ATAS, SAMA SEKALI TAK TERPIKIRKAN. Saat kuliah, tertutupi oleh ingar bingar kelezatan masa muda yang selalu mengintai. Saat lulus, karir menenggelamkan hanya dalam sisa – sisa waktu. Namun, mulai bertunas tatkala umur semakin berpacu dengan angka tanggalan di akhir bulan. Semakin menguat tatkala melihat sahabat dan teman yang meninggalkan karenanya. Dan membuncah tatkala saksikan kemesraan dari paduan dua ciptaan allah, bersama buah hatinya. Dan semua itu terangkai dalam tiga kata.... kapan aku menikah?

Menunggu dalam ketidakpastian jelas memicu gelisah. Apalagi ada anggapan bahwa semakin bertambah umur, semakin sulit pula untuk mendapatkan pasangan hidup. Belum lagi, kenyataan bahwa wanita itu terbatas, dia dipilih bukan memilih. Tak seperti laki – laki yang memilih karena penawaran lebih sedikit dari permintaan.
Bahkan bilapun seorang wanita menikah diawali dengan maksiat pacaran, biasanya selalu ada saja masalah yang dihadapi dalam rumah tangganya, trust me! Logikanya, perempuandan lelaki yang memutuskan untuk berpacaran kemungkinan besar tidak terlalu paham dengan islam.

Memang betul, tiada kunjung menikah itu menggelisahkan, tetapi menikahi seseorang yang tak paham agama juga bukan merupakan kebahagiaan yang dinanti, melainka sebuah penderitaan hidup. Walaupun memang benar jumlah aktivis muslim tidak sebanyak aktivis muslimah dan itu membuat penantian wanita menjadi lebih lama, itupun tidak menghilangkan fakta bahwa menikah bukan sesuatu yang dilakukan tanpa perhitungan yang cukup, bahkan dipaksakan dengan seorang lelaki yang abai terhadap agamanya.

KARENA ITU SAMA BURUKNYABDENGAN TAK KUNJUNG MENIKAH, LEBIH BURUK MALAH.

Karenanya tiada pilihan bagi muslim atau muslimah, kecuali mendapatkan pasangan yang baik dalam hidupnya, yang akan menjamin tujuan nikah, yaitu ibadah akan terpenuhi. Dengan itu, seorang muslim akan dapat berkesempatan untuk menjadi pemimpin bagi anak – anaknnya yang beriman kepada allah. Muslimah juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi penndidik dan pembina generasi islam kedepan yang tangguh dan bertaqwa. Dalam mencapai segala tujuan, termasuk pernikahan, pemahaman akan tujuan sangatlah penting.  Karena ia akan menentukan pemahaman terhadap cara untuk mencapai tujuan da kehendak dalam mencapai suatu target. 

Bila tujuan pernikahan sendiri tidak dipahami dengan jelas. Sulit pula, memahami cara untuk mencapainya dan kehendak untuk mencapai kirannya tidak akan kuat dan benar. Bila tujuan pernikahan ini tidak dipahami, biasanya seseorang hanya akan mengandalkan ketetapan – ketetapan gaib yang sebetulnya tidak berhubungan dengan apa yang menjadi tujuan. Banyak cara yang bisa ditempuh agar kesiapan dan maksud kita untuk menikah diketahui oleh pihak lain yang berkepentingan. Salah satunya, yang paling aman, adalah dengan meminta perantara kepada seseorang yang telah menikah, yang tentunya memiliki informasi dari pasangan hidupnya. 

Bagi yang sudah bergabung dalam jamaah dakwah atau gerakan dakwah, lazim diantara ikhwan ataupun akhwat yang ingin menikah, menyiapkan niat dan kesiapannya kepaada ustadd atau ustazah untuk menjadi perantara dan membantu menghubungkannya dengan lawan jenisnya yang siap menikah pula. Boleh pula meminta agar orang lain mendoakan hajat kita. Misal meminta doanya orang tua, doa orang – orang yang saleh, atau doa anak yatim. Bila allah tidak mengabulkan doa dari lisan kita, mungkin allah memberikan pengabulan dari lisan orang lain. Perhatikan sesama dan banyak berbuat baik, semoga allah memberikan dan memudahkan setiap langkah kebaikan. Bila semua cara sudah dilakukan, namun tiada kunjung datang pasangan, istiqamah dalam kebaikan itu lebih utama daripada berbuat maksiat. Percuma bila dipaksakan, lantas mendapatkan yang tidak taat.


REKOMENDASI (PESAN DAN KESAN)

·       Pesan
Dari buku ini saya sebagai pembaca mempunyai suatu hal yang sekiranya mungkin dapat menjadi masukan yang membangun guna perbaikan kelanjutan kisah – kisah berikutnya. Aminnn... yakni masalah letak pertanyaan dan jawaban apabila berbentuk gambar itu haruslah diperhatikan agar dapat mudah dimengerti oleh pembaca pada umumnya.



·       Kesan
Dari buku ini tentunya pertama saya ingin menyampaikan rasa terima kasih  kepada mentor saya yang telah menjadi perantara bagi saya dalam mengenal sentuhan nasehat yang sebenarnya. Terlebih kepada Ustad Felix yang telah mencipta buku ini sehingga layaknya menjadi suatu penerangan yang sangat menyadarkan saya akan cinta, dan mencinta. Terima kasih sebelumnya perlu diketahui bahwasanya hidupku selalu kecewa akan cinta yang demikian. Aku merasakannya kepada seorang lelaki, hal ini yang kurasakan sekarang. Entah mengapa sekarang berbeda, dalam buku ini memerintahkan cintailah seorang hanya semata – mata karena allah, dan akupun menyadari bahwa iya benar aku mencintainya karena allah, darinya aku tahu apa kejujuran itu, dan darinya aku mengerti dan memahami apa arti keikhlasan dan melepas pergi. Terima kasih semuanya untuk Ayah dan Ibu yang selalu tersenyum untukku dan terimakasih Ya Robb sebesar – besarnya untukmu,, dan untukmu cinta maaf karena telah mencintaimu...maafkan aku, dan  sekarang bersama dengan hatiku, sahabatku, aku bangkit dan mulai menata hidup yang baru agar lebih dekat kepadanya...


Dari : St. Ika Noerwulan Fraja ( ika )

Third Reader Response: Hasil Resume Dwi Cantik

Jadi begini. Buku ini memang isinya adalah tentang bagaimana islam menyediakan jurus jitu nan hebat dalam bercinta. Yang tiada jurus cinta lain yang dapat menyetarainya apalagi melebihinya. Dan dengan jurus bercinta yang disediakan islam ini, cinta bakal menghasilkan keberkahan. Efeknya demikian dahsyat. Dahsyat dunia-akhirat.

Sudah pasti bakal ada manfaatnya. Sudah pasti pula bakal bikin kita terhindar dari segala macam yang bakal mencelakakan kita. Pokoknya, jurusnya sempurna. Kok sempurna? Karena, Yang menyediakan jurus jitu bercinta ini adalah Yang Menciptakan kita. Yang Paling Mengetahui segala hal. Ialah Allah Swt.

Greget banget untuk mereka yang cerita cintanya kerap diterjang hujan badai duri dan jarum. Mereka yang penuh dengan lika-liku masalah dalam cerita cintanya. Maupun merekayang belum menemukan cinta yang sesungguhnya. Sebab, itu semua terjadi hanya karena satu penyebab.

Penyebabnya adalah, jurus bercinta yang salah.Bukan jurus cinta yang diajarkan islam. Melainkan jurus cinta yang penuh salah kaprah, yang diajarkan oleh orang-orang tak beres. Seperti halnya para artis Barat, Korea, Jepang,dan lai-lain yang notabene nggak ngerti islam, serta tidak indah cerita cintanya, hanya indah di sandiwara saja.

Ilfill. Mungkin perasaan ini yang dirasakan sebagian besar anak muda saat membaca judul buku ini. Saya pun merasakan hal itu awalnya. Dari membaca judulnya saja, saya cukup yakin jika buku ini akan jadi kontroversi nantinya.

Bagaimana tidak, orang bilang sih masa muda itu masa yang paling indah. Masa muda itu waktunya bersenang-senang dan mengenal banyak orang. Dan yang paling penting, masa muda itu waktunya penjajakan. Penjajakan untuk mencari calon pendamping terbaik buat menyempurnakan separuh agama.

Di masa itulah seringkali terjalin kedekatan antar lawan jenis yang lazim dikenal dengan istilahpacaran.Atas nama penjajakan  anak-anak muda merasa perlu menjajaki pasangannya dalam arti sebenarnya. Setelah dijajaki dan ternyata ditemukan ketidakcocokan, cukup satu kata pamungkas untuk mengakhirinya,putus.

Begitulah tren yang terjadi pada anak-anak muda jaman sekarang. Pacaran dengan dalih penjajakan. Setelah menjajaki yang satu, dilanjut menjajaki yang lain. Tidak cukup 1 atau 2, hal itu bisa berlanjut untuk yang ke 3, 4, dan seterusnya.Sekali lagi, sebagai seorang pemuda saya pun mengamini akan hal itu. Meskipun belum pernah ikut-ikutan menjajaki. :)

Di tengah kondisi yang demikian umum terjadi, buku ini seolah ingin melawan arus. Arus pergaulan remaja yang telah dianggap sebagai suatu kewajaran dan keharusan dewasa ini.

Oleh Dwi Ratnasari

PS: Ini adalah salah satu response seorang mente setelah membaca buku Udah Putusin Ajah!

Third Reader Response: Hasil Resume Dwi Imut

Setahu saya Islam tidak pernah mengharamkan cinta. Islam mengarahkan cinta agar ia berjalan pada koridornya. Bila bicara cinta di antara lawan jenis, satu-satunya jalan adalah dengan pernikahan, yang dengannya cinta menjadi halal dan penuh keberkahan. Sebaliknya, Islam melarang keras segala jenis interaksi cinta yang tiada halal. Bukan karena apa pun, tapi karena Islam adalah agama yang memuliakan manusia dan mencegah kerusakan-kerusakan yang akan terjadi pada diri manusia itu sendiri.

Sayangnya, kaum Muslim kini hidup dalam kungkungan masyarakat yang sebagian besar salah kaprah dalam cinta. Karenanya tidak dikenal lagi kesakralan pernikahan dan kesucian diri, apalagi kehormatan dan kemuliaan jiwa. Semua sudah terganti dengan pergaulan bebas, ada yang menyebutnya pacaran, teman tapi mesra, dibalut dalam alasan kakak-adik, teman dekat, ataupun yang lainnya.

Sebab apa pun namanya, kelak akan bersaksi seluruh bagian tubuh di depan Allah. Karenanya, sedari dini mari mendidik cinta, mengajarinya agar ia bersemi dalam taat, bukan direndahkan oleh maksiat. Ajarkan cinta agar ia benar hingga membuat pemiliknya terhormat, bukan nista yang ditanggung karena terbuai cinta yang terlaknat.

By : Dwi ratna Cahya Ningsih

PS: Ini adalah salah satu response seorang mente setelah membaca buku Udah Putusin Ajah!