Resume
Singkat Buku Udah Putusin Aja!
Karya Felix Y. Siauw
Bab 01 CINTA ITU FITRAH
KITA
MANUSIA BIASA YANG MEMILIKI CINTA. TIADA YANG SALAH KARENA CINTA ADALAH
ANUGERAH. Justru cintalah yang memanusiakan manusia, mewarnai kehidupan dan
menerbitkan harapan. Tiada masalah ada cinta pada manusia dan tiada pernah pula Allah karuniakan selaksa
cinta untuk menyiksa. Allah turunkan cinta agar dua insan dapat bersama dalam
satu bahtera asa.
Cinta
adalah pemberian Allah dan karunianya. Allah menanamkan rasa cinta pada jiwa
kita sebagai bentuk dari rasa cintanya kepada kita agar kita berfikir
tentangnya.
CINTA
bagi manusia adalah bagian dari fitrah, bagian – bagia dari naluri – naluri, al
–ghara’iz. Yakni naluri – naluri yang
tidak dapat diindra mata, namun terdapat pada manusia dan ia menuntut
pemenuhan.
Islam
tidak pernah mengharamkan cinta islam mengarahkan cinta agar cinta berjalan
sesuai dengan koridor yang semestinya. Islam mengatur bagaimana mengatur cinta
kepada orang tua, cinta kepada saudara seiman, dan kepada sesama manusia, juga
tentu cinta kepada lawan jenis. Bila kita bicara cinta diantara lawan jenis
satu satunya jalan adalah pernikahan yang dengan semuanya cinta jadi halal dan
penuh keberkahan.
Kini
tak dikenal lagi kesakralan pernikahan dan kesucian diri, apalagi kehormatan
dan kemuliaan jiwa. Semua suddah berganti dengan pergaulan bebas. Ada yang
menyebutnya pacaran, teman tapi mesra, dibalut dalam alasan kakak adik, teman
dekat, atupun yang lainnya.
Sadari
dini mari mendidik cinta agar ia bersemi dalam taat, bukan direndahkan oleh
maksiat. Ajarkan cinta agar ia membuat pemiliknya terhormat, bukan nista yang
ditanggung karena terbuai perbuatan terlaknat.
Bab 02 SALAHKAH MERASA?
AWALNYA
BIASA SAJA, ENTAH MULAI KAPAN MUNCUL RASA
Saat
berjauhan rindu, tapi bertatap muka malu. Saat tak jumpa terbayang – bayang,
namun saat bertemu canggung meradang. Ribuan kata dalam akal pikiran sudah
terangkai, namun lidah kelu kaku dan lunglai. Dari pesimitris berubah jadi
romantis, dari oportunis bisa berganti puitis.
Anda
paham diri anda adalah seorang pemberani, namun mendadak gagap di hadapannya.
Anda tahu diri anda tidak terlalu senang berkorban demi orang lain, tapi
dihadapannyaseolah ada seribu nyawa baginya.
Sebagi
lelaki dan wanita yang normal, wajar rasa cinta muncul diantaranya. Apalagi
sudah berinteraksi dalam waktu yang lama. Satu kelas, satu kantor, satu
pengajian, satu gerakan,dan segala “satu” yang lain.
Namun,
bukan berarti ketika Allah mengaruniakan rasa cinta sebagai fitrah kepada
manusia, lantas kita bisa mengekspresikannya sesuai kehendak kita, seperti
apapun yang kita inginkan. Ada masanya, ada caranya dan ada aturannya. Karena
itulah, islam diturunkan oleh Allah. Supaya kita tetap menjadi manusia, bukan
hewan yang bebas berekspresi saat mereka jatuh cinta.
Lihatlah
masyarakat barat yang umumnya lebih bebas mengekspresikan cinta. Akhirnya cinta
tidak menjadi sakral dan romantis, kecuali tersisa dalam film – film saja. Pada
kenyataannya, mereka menyamakan cinta dengan hubungan baddan. To make love
menurut mereka, ya, berhubungan badan. Love is sex.
Islam
memandang cinta itu agung dan suci, karenanya perlu diatur, an aturannya tidak
tanggung – tanggung, langsung dari pencipta manusia, Allah swt.
Bab 03 PACARA TANDA DEWASA ATAU
BERADEGAN DEWASA?
KEBANYAKAN
MUSLIM, KHUSUSNYA REMAJA BERANGGAPAN BAHWA PACARAN ADALAH TANDA KEDEWASAAN.
Jadi seorang pria dikatakaan sudah dewasa bila ia sudah mampu menggandeng
tangan wanita, melakukan rutinitas dewasa lainnya, seperti apel malam minggu,
jalan, makan di kaffe atau restoran. Tentu, tidak ketinggalan, akhirnya
melakukan adegan – adegan dewasa.
Tidak
diragukan lagi bahwa pacaran adalah jalan bebas hambatan menuju zina dan hal
ini yang sangat memprihatinkan. Wajar saja terjadi zina. Pertemuan yang rutin
menghasilkan kesempatan – kesempatan yang muncul secara acak atau lewat
kesempatan yang terencana. Setan pasti akan selalu menyeertai dua insan yang
bukan mahram saat berdua duaan dan
pacaran memang enaknya Cuma berdua, cocok.
Ditambah
lagi budaya barat yang diimpor lewat sinetron,film dan media – media lainnya
sudah menjadi kiblat bagi remaja masa kini. Pesata – pesta di rumah ala amerika
sampai wisuda keperawanan ala jepang jadi idaman remaja. Hasilnya sudah bisa
ditebak, seks bebas merajalela.
KENAPA
berpacaran lebih nyaman di tempat yang emang – remang gelap sama sekali lebih
ddisukai dan tempat yang sepi? Karena jelas ada aktivitas – aktivitas yang
tidak ingin diketahui orang, yang hanya bisa dilakukan di tempat yang sepi dan
remang – remang.
Oleh
karenanya, boleh kau anggap nasihat kami fiksi, sampai suatu saat jadi bagimu
faksi. Boleh kau anggap kami menakuti, sampai padamu terjadi.
Pacaran
100% merugikan perempuan, cepat atu lambat. 100% menguntungkan lelaki, cepat
atau lambat.
Bab 04 PACARAN DALAM PANDANGAN
ISLAM
ISLAM
MEMANDANG LELAKI DAN WANITA SAMA DALAM PENCIPTAAN DAN KEMULIAANNYA, NAMUN
BERBEDA DALAM HAL FUNGSI DAN PENEMPATANNYA.
Islam memberikan porsi khusus kepada wanita yang tidak diberikan kepada lelaki, sebaliknya islam juga memberikan porsi khusus kepada lelaki yang tidak diberikan kepada wanita.
Wanita
dan lelaki berbeda secara fungsi dan penempatan, karena itulah aktivitas lelaki
dan wanita tidak disamakan, namun terpisah secara asalnya. Dalam kehidupan
islam sebagaimana yang dapat kita baca dalam sejarah rasulullah saw, atu buku –
buku yang menggambarkan kehidupan islam pada masa itu. Aktivitas kaum laki –
laki dan wanita pada masa itu terpisah, kecuali dalam aktivitas khusus yang
diperbolehkan syariat. Isalam juga melarang wanita dan laki - laki berkhalwat dan bepergian dengan
mahramnya serta mengucapkan salam dan menjawabnya.
Karena
islam adalah agama preventif. Allah melarang keras untuk mendekati zina,
apalagi melakukannya. Maka islam menutup semua jalan untuk menuju perzinaan.
Selain karena zina merupakan dosa besar di sisi allah. Perbuatatan itu juga
sangat merugikan bagi lelaki apalagi wanita dan kehidupan manusia secara
umumnya.
Sehingga
islam mengharamkan aktivitas interaksi antara laki – laki dan wanita yang tidak
berkepentingan syar’i , seperti jalan – jalan bersama, nonton bioskop dan
sebagainya. Aktivitas ini adalah pintu menuju kemaksiatan yang lain.
TAPI,
KAN.....??!
Bukan
anak muda bila tidak beralasan, bukan lelaki bila tidak berusaha untuk
mendapatkan apa yang dia inginkan. Beberapa alasan lelaki dan wanita yang
menghalalkan pacaran.
“
pacaran itu
Menambah
semangat belajar “
“
pacaran itu
menjalin silaturahhim”
“
pacaran enngak
ngapa ngapain,
kok,
Cuma pegangan tangan”
“
pacaram engga ngapa ngapain
Kok
Cuma telepon doang”
“
pacaran Cuma katakan sayang?
Katakan
kangen?”
“
pacaran itu kan tanda cinta, allah kan
memerintahkan
manusia
untuk mencinta”
“
pacaran kan buat dia
Bahagia,
bukankah menyenangkan orang
Itu
amal sholeh”
“
pacaran itu
kan penjajakan pranikah”
“
pacaran karena
aku sayang
kepadanya”
BILANG
SAYANG TAPI MEMBAHAYAKAN.................................................
BILANG
CINTA TAPII MENJERUMUSKAN.................................................
Bab 05 UDAH PUTUSIN AJA
CINTA
ITU MEMIKIRKAN YANG DICINTAI, BUKAN HANYA KEMARIN DAN KINI, TAPI NANTI. Mari
kita berbicara tentang masa depan agar
hari esok yang dijelang bukan suatu kesengsaraan, ada hal yang jelas yang harus
dipersiapkan. Mana yang harus dilakukan dan mana yang harus dihindarkan. Bila
engkau lelaki, engkau harus tahu arah saat melangkah, bila engkau perempuan,
seharusnya tahu bagaimana bertingkah.
SIALNYA kita hidup di zaman kapitaliisme yang mengajarkan lelaki dan wanita masa kini untuk memperhatikan fisik bukan isi, perhatikan badan bukan iman. Kapitalisme menjadikan kebahagiaan materialistis sebagai tujuan tertinggi. Hingga membuat laki – laki sejati dalam pandangan islam menjadi barang yang sulit. Hedonisme, anak kandung kapitalisme, sukses yang menjadikan lelaki hanya menjadikan lelaki hanya peduli nikmat sampai pada kulit. Cinta disempitkan dalam arti pacaran, yang terbatas pada rayuan palsu dan gandengan tangan. TAK HERAN SUNGGUH TAK HERAN, SAAT PACARAN IA BERANI KHIANATI TUHAN. MAKA KHIANATI PASANGAN SANGAT MUDAH BAGINYA.
Jalan yang baik diawali dengan perbuatan yang baik, bukan sebaliknya. Jalan pernikahan yang mulia pun tidak diawali dengan pacaran yang nyata nyata dilarang oleh allah. Ketaatan kepada allah yang merupakan nyawa setiap bahtera rumah tangga haruslah dilatih dari awal. Pasangan yang baik juga datang dari awal yang baik. Tidak akan pernah bertemu lelaki yang baik agamanya dan saleh ibadahnya dengan jalan maksiat bernama pacaran.
Lelaki sejati bertanggung jawab kepada umat muslim dan mendakwahkan islam kepada mereka. Bayangkan saja, seandainya kepada umat saja dia bertanggung jawab, tentu kepada istrinya lebih lagi pertanggugannya. Dia dakwahkan islam kepada umat bukan untuk dicintai, namun itu bukti cintanya kepada mereka. Lisan yang menarik ia gunakan untuk berdakwah kepada umat, sepadan dengan akhlak yang ia jaga, kepada istrinya pun tentu sebagaimana yang telah kita duga. Lapang dadanya saat umat menolak kebenaran yang ia sampaikan, dan tak tinggi hatinya billa disanjung. Bila bersama istrinya tentu ia lebih hormati dan sabr dijunjung.
Seperti halnya dengan valentine days, jika cinta hanya sebatang cokelat dan setangkai mawar. Inna lillahi, ketika syahwat bertoppengg cinta, bagaikan setan bersolek. Namun sayang, mata remaja sulit terbuka karena ditutupi dunia fana. Pertanyaannya, valentine days sayang atau syahwat...oleh karenya masihkah kita terus terbelenggu dengan hal negatif tersebut yang hanya berdasarkan nafsu semata.
Bab 06 BAGI YANG SUDAH SIAP
ISLAM
TIDAK PERNAH BERTENTANGAN DENGAN FITRAH MANNUSIA. Allah yang menciptakan
manusia dan allah yang menurunkan islam. Karenanya islam adalah aturan yang
paling pas bagi manusia, memanusiakan secara mewah. Dalam islam pernikahan
adalah jalan untuk menyalurkan cinta dengan jalan tanggung jawab dan penuh
komitmen. Pernikahan dalam islam tidak dianggap ribet bahkan cenderung
mengerikan, sehingga banyak yang harus dipersiapkan yang ujungnya membuat
lelaki takut menikah.
Tapi tidak pula islam memudahkan pernikahan sehingga bisa dipandang sebelah mata dan seenaknya. Namun kebanyakan lelaki dan wanita zaman sekarang terutama keluarga baik ayah maupun ibunya tertipu dan menganggap baahwa pernikahan harus dilaksanakan, dengan etnis tertentu, atau memiliki syarat status sosial, bahkan bagi calon mempelai. Sehingga pekerjaan jadi momok mengerikan, karena perlu uang banyak dan banyak persiapan. Ironisnya, kebanyakan yang ingin menikah sekarang, ataupun keluarganya yang menikahkan anaknya, tidak melihat hal terpenting dari pernikahan.
Tapi tidak pula islam memudahkan pernikahan sehingga bisa dipandang sebelah mata dan seenaknya. Namun kebanyakan lelaki dan wanita zaman sekarang terutama keluarga baik ayah maupun ibunya tertipu dan menganggap baahwa pernikahan harus dilaksanakan, dengan etnis tertentu, atau memiliki syarat status sosial, bahkan bagi calon mempelai. Sehingga pekerjaan jadi momok mengerikan, karena perlu uang banyak dan banyak persiapan. Ironisnya, kebanyakan yang ingin menikah sekarang, ataupun keluarganya yang menikahkan anaknya, tidak melihat hal terpenting dari pernikahan.
Padahal, kemampuan yang dimaksud oleh rasulullah saw adalah keimanan dan ketaqwaannya kepada allah. Bagi yang memahami islam, tiada khawatir pada dirinya dalam menjalani hidup. Begitupun yang menikah karena allah. Dua insan berpadu karena allah dan karena pahami islam. Kelak jalan terbuka baginya dan masalah jau dari mereka. Karena dengan memahami islam, lelaki pasti penuh tanggung jawab. nafkah dan menelantarkan istrinya kelak. Dan istrinya pun akan bersabar dan membantu suami serta menyemangatinnya.
Bersabar, mungkin itu kata yang harus selalu diingat di dunia, karena selama hidup masih diberikan kepada kita, selama itu pula musibah akan datang kepada kita. Termasuk kepada orang tua kita, walaupun mereka jelas – jelas salah dalam satu dan lain hal, tetap saja kita harus merendahkan suara kita diepan mereka, tidak menyakiti hati mereka. Bahkan saat mereka melakukan kesalahan, adalah sebuah pahala bagi kita. Bagaimanapun, naluri seorang ibu adalah melindungi. Walau sekali lagi, mungkin dengan cara yang salah. Dengan demikian untuk para lelaki dan perempuan kalu misalkan seandainya sudah siap menikah, maka simaklah step by step islam mengatur islam mengatur insan yang sudah siap menikah atupun untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warohmah.. amin yarabbal alamin...
Bab 07 KHITBAH- TA’ARUF BAGI YANG
SUDAH SIAP
PERNIKAHAN DALAM ISLAM ADALAH SEBUAH IKATAN SUCI, Ikatan yang akan menghalalkan yang haram dan menyatukan dua insan dan keluarga. Pernikahan adalah pintu menuju kebaikan yang bertebaran pada jalannya, dan juga bagian dari keindahan yang allah beri di dunia. Pernikahan adalah kebaikan, berkeluarga adalah kebaikan.
Maka suatu kebaikan sudah semestinya diawali dengan kebaikan pula. Pernikahan yang diawali dengan pacaran ibarat orang berharap kebaikan, tapi sudah memulainya dengan keburukan, sama saja dengan interaksi – interaksi pranikah yang diajarkan barat, semisal pertunangan, islam tidak pernah mengenalnya.
Islam memandang wanita itu suci, dan makhluk terhormat. Karenanya islam merancang sebuah jenis interaksi yang tiada merugikan wanita atau lelaki yang telah sampai pada kemampuan dan kesiapan, lalu menginginkan untuk menikah. Rancangan itu ialah dengan proses khitbah dan ta’aruf.
Lelaki dan wanita yang sudah mampu dan siap membina rumah tangga, maka boleh bagi mereka menentukan calon yang mereka sukai karena allah pun telah membolehkannya. Kedua hati yang sama mencintai allah, pasti akan saling mencintai, karena bagi dua hati yang terpaut kepada allah, sebenarnya tiada perlu perkenalan. Karena standar benar dan salah semua sudah sama. Maka, suami yang taat kepada allah pasti mencintai seorang istri selama dia menaati allah. Sebaliknya seorang istri akan menyayangi suami karena ketaatan suaminya kepada allah. Jaminan cintanya adalah allah, maka selama allah eksis, mewujud pula cinta kasihnya. Semoga kiranya kita jua demikian dan selalu berjalan di arah yang benar dan selalu memuja dan memuji keagungannya.
MAHA SUCI ALLAH YANG MENGARUNIAKAN CINTA DALAM SETIAP HATI KAUM MUKMIN DAN MUKMINAH............................??!!!!
Bab 08 BAGI YANG BELUM SIAP
KETIKA
HASRAT TERHALANG SYARIAT, CINTA TAK MAMPU MELEKAT KARENA TAKUT MAKSIAT,
SHALATLAH BERBILANG RAKAAT,ATU PUASALAH SELAGI DAPAT. Saat syahwat mengajak
maksiat pikiran hitam pekat, segera dekati pemilik rahmat, menuju agamanya kita
harus merapat.
Bila cinta nafsu membuat hati berkarat, segera bersimpuh memohon tobat, tundukkan kepala dalam sholat, niscaya allah pasti berikan ampunan sarat
Kala
pacaran buat birahi menggeliat, kesadaran dan iman perlahan minggat, saatnya
fisik dan jiwa diralat, kembali kepada maha kuat.
Cinta memang sudah tersurat, namun memenuhinya dengan halal dan haram adalah suatu iradat, pilihan bagi akal yang sehat.
Cinta
pun bisa tersirat, melalui rasa hormat, menjaga amanat, dengan tak biarkan
setan melawat, walau hanya dengan berkirim surat.
Menjadi
muslim sejati adalah pilihan berat, menundukkan gairah dan cinta dalam mihrab
taat, menghamba allah dengan tekad bulat.
Mudah – mudahan dengan itu allah
berkenan mengganjar kita dengan pahala berliipat, bagi setiap yang saleh dan
salehah.bila memang seriusan untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan
komitmen, mengapa tidak menuju jenjang pernikahan, bila memang cinta dan sayang
mengapa tidak disegerakan.
Kebanyakan pasti beralasan ini dan itu. Belum cukup dana, belum ada rumah, belum direstui oleh orang tua, belum punya kapal pesiar, belum punya pesawat, dan segerobak alasan lainnya.bila belum siap harusnya tau batas kemampuan diri dan jangan dulu melakukan interaksi. Jangan memulai apa yang tak bisa engkau selesaikan. Nikahi atau sudahi, halalkan atau tinggalkan. Oleh dan karenannya, bila belum siap untuk menikah, jangan coba untuk menggumbar cinta. Coba alihkan cinta ke jalan yang bermanfaat lagi halal juga berpahala. Berjuang dijalan islam misalnya, jadi pengemban dakwah islam, dan menyampaikan kebaikan – kebaikan dari allah dan rasul nya kepada seluruh manusia. Sebenarnya cinta itu hanya perasaan yang muncul karena terbiasa dan hilang pula karena terbiasa. Memang memerlukan waktu untuk menenangkan diri, dan membiasakan hal – hal yang lainnya yang enggak maksiat dan malah berpahala. Perbanyak shaum dan mengingat allah, mudah – mudahan hati kita diberikan ketenangan oleh allah dan keistiqamahan untuk menjaga ketaatan sampai pada waktunya.
Bab 09 UDAH PUTUS, GALAU, NIH! GIMANA BISA MOVE ON?
Anak
muda terkadang memang ribet, apalagi anak muda yang sering galau.
Masalahnya,
anak muda yang galau ini enggak hanya nyusahindirinya sendiri, tapi juga
nyusahin bapak ibunya,kakak adiknya, kakek neneknya, paman bibi, tetangganya,
RT-Rwnya, dan banyak lagi.
Galau ditandai engan banyak melamun, ngunci diri di kamar sambil dengerin lagu – lagu mellow, anggap diri paling malang sedunia sehingga paling layak dikasihani, dan berharap ada keajaiban yang datang sebagaimana yang dilihat di sinetron – sinetron korea. Ini dinamakan galau karena cinta, karena cinta bertepuk sebelah tangan.
Entah mengapa, saya pribadi menganggap galau cinta ini adalah
Manusia ciptaan allah diberi satu hal yang juga diberikan kepada makhluk hidup yang lain, yaitu kemampuan untuk merasa. Dalam pembahasan ini dinamakan naluri. Naluri ini fitrah ada dalam diri manusia, bukan merupakan bagian dari kelemahan, namun tools yang diberikan oleh allah untuk menghamba kepadanya secara sempurna. Nah dari manakah datangnya galau, resah, gelisah, delima itu?
Bagi anak muda yang ribet karena galau dan belum bisa menggapai tahap nikah, ada beberapa poin yang bisa membantu meminimalisasi galau karena cinta, antaranya yakni:
1. Mengingat
allah
Ingat bahwa bilapun kita harus mencinta,
mencinta itu harus karena allah, bukan semata – mata karena manusia. Dan itu
berarti kita siap bersama dan siap pula berpisah karena allah.
2. Gabungkan
diri dalam perjuangan islam
Mulailah memahami islam dan berjuanglah
untuknya, insya allah perasaan – perasaan yang belum waktunya akan teralihkan.
Sebab, orang – orang yang memperjuangkan islam akn menghabiskan perhatiannya
untuk umat sehingga tak ada waktu bergalau ria dan cita dalam masalah
Resapi bagaimana mereka berjuang,
rasakan heroisme mereka dalam membela agama allah.
3. Find
your ppositive hobby yang bisa mengalihkan kita.
Temukan sesuatu yang bisa kita
banggakaan di masa depan dan bisa kita jadikan sebagai amal shaleh.
Bab 10 YANG MUDA YANG BERCINTA
Punya
cinta tidak mengharuskan mengumbar cinta, kan? Mencinta tidak berarti
membolehkan segala yang dilarang allah, kan? After all, hidup ini bukan melulu
cinta seperti sinema korea. Ada halal dan haram yang allahh gariskan bagi kita,
itu yang harus kita ingat. Memiliki cinta itu luar biasa, namun sebelum akad
semuanya bisa jadi berbahaya. Bisa mencintai itu sebuah anugerah. Tapi bila
sebelum pernikahan, itu sesuatu hal yang salah.
Setiap lelaki dan wanita pasti memiliki nafsu. Itu adalah fitrah dan manusiawi. Karenanya allah mengatur agar lelaki tidak melakukan interaksi sebelum mereka siap menikah, sebab interaksi yang terus – menerus pasti akan lahirkan rasa. Bila belum siap, pemenuhannya bisa fatal.
Bagaikan kupu- kupu yang memaksa keluar dari kepompong sebelum waaktunya, begitulah cinta bisa dibunuh karena ketidaksiapan. Hargai prosesnya sebab cinta perlu waktu. Bertambah umur memang tidak menjamin benarnya amal, tapi cinta punya guru terbaik yang bisa mengajarinya yaitu waktu.
Maka kepada allah lah kita harus berterima kasih paling banyak dan paling besar, bersyukurlah. Lalu, bershalawatlah kepada nabi muhammad saw. Yang memperjuangkan agam islam dengan darah, kesusahan, serta bahaya. Berikutnya adalah kepada orang tua, atas cinta kasih mereka. Kita lebih cenderung pada tipuan dunia dibandingkan dengan mengikuti ajaran allah yang dibawa oleh muhammad saw,. Pun kepada orang tua kita., kebaikan mereka kita anggap kewajaran yang sangat jarang kita hargai. Kita hanyut begitu saja saat muncul nafsu dalam diri kita. Kita lebih percaya pada kata – kata di televisi, media dan seruan orang lain dibandingkan dengan orang tua kita. Kita mungkin tidak mengetahui ternyata ada orang munafik, kafir dan musyrik,yang sengaja ingin menjatuhkan agama islam dengan berbagai daya dan upaya yang mereka lakukan. Mereka tahu pemuda adalah tumpuan umat, ketika rusak pemuda, rusaklah umat itu pada akhirnya.
Hanya ada dua jalan yang disediakan allah swt., satu menuju ke syurga yang diriddhainya, satu menuju ke neraka. Dan hanya ada satu jalan ke syurga yaitu mengambil islam secara kaffah.
Islam
adalah sistem hidup yang sempurna, ia menyediakan semua solusi permasalahan.
Dan tidaklah diperkenankan untuk menyembah sesuatu selain allah atau mengambil
ajran selain islam, karena itupun menyekutukan allah swt., yang telah
menurunkan islam secara sempurna.
MAKA DARI ITU BELAJARLAH, MENULISLAH,
BERKARYALAH, BERPRESTASILAH, BERGERAKLAH. ASAL JANGAN RUSAK MASA DEPANMU DENGAN
PACARAN!
Bab 11 KAPAN AKU MENIKAH?
SAAT
SEKOLAH MENENGAH ATAS, SAMA SEKALI TAK TERPIKIRKAN. Saat kuliah, tertutupi oleh
ingar bingar kelezatan masa muda yang selalu mengintai. Saat lulus, karir
menenggelamkan hanya dalam sisa – sisa waktu. Namun, mulai bertunas tatkala
umur semakin berpacu dengan angka tanggalan di akhir bulan. Semakin menguat
tatkala melihat sahabat dan teman yang meninggalkan karenanya. Dan membuncah
tatkala saksikan kemesraan dari paduan dua ciptaan allah, bersama buah hatinya.
Dan semua itu terangkai dalam tiga kata.... kapan
aku menikah?
Menunggu dalam ketidakpastian jelas memicu gelisah. Apalagi ada anggapan bahwa semakin bertambah umur, semakin sulit pula untuk mendapatkan pasangan hidup. Belum lagi, kenyataan bahwa wanita itu terbatas, dia dipilih bukan memilih. Tak seperti laki – laki yang memilih karena penawaran lebih sedikit dari permintaan.
Bahkan
bilapun seorang wanita menikah diawali dengan maksiat pacaran, biasanya selalu
ada saja masalah yang dihadapi dalam rumah tangganya, trust me! Logikanya,
perempuandan lelaki yang memutuskan untuk berpacaran kemungkinan besar tidak
terlalu paham dengan islam.
Memang betul, tiada kunjung menikah
itu menggelisahkan, tetapi menikahi seseorang yang tak paham agama juga bukan
merupakan kebahagiaan yang dinanti, melainka sebuah penderitaan hidup. Walaupun
memang benar jumlah aktivis muslim tidak sebanyak aktivis muslimah dan itu
membuat penantian wanita menjadi lebih lama, itupun tidak menghilangkan fakta
bahwa menikah bukan sesuatu yang dilakukan tanpa perhitungan yang cukup, bahkan
dipaksakan dengan seorang lelaki yang abai terhadap agamanya.
KARENA ITU SAMA BURUKNYABDENGAN TAK KUNJUNG MENIKAH, LEBIH BURUK MALAH.
Karenanya tiada pilihan bagi muslim
atau muslimah, kecuali mendapatkan pasangan yang baik dalam hidupnya, yang akan
menjamin tujuan nikah, yaitu ibadah akan terpenuhi. Dengan itu, seorang muslim
akan dapat berkesempatan untuk menjadi pemimpin bagi anak – anaknnya yang
beriman kepada allah. Muslimah juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi
penndidik dan pembina generasi islam kedepan yang tangguh dan bertaqwa. Dalam
mencapai segala tujuan, termasuk pernikahan, pemahaman akan tujuan sangatlah
penting. Karena ia akan menentukan
pemahaman terhadap cara untuk mencapai tujuan da kehendak dalam mencapai suatu
target.
Bila tujuan pernikahan sendiri tidak dipahami dengan jelas. Sulit pula, memahami cara untuk mencapainya dan kehendak untuk mencapai kirannya tidak akan kuat dan benar. Bila tujuan pernikahan ini tidak dipahami, biasanya seseorang hanya akan mengandalkan ketetapan – ketetapan gaib yang sebetulnya tidak berhubungan dengan apa yang menjadi tujuan. Banyak cara yang bisa ditempuh agar kesiapan dan maksud kita untuk menikah diketahui oleh pihak lain yang berkepentingan. Salah satunya, yang paling aman, adalah dengan meminta perantara kepada seseorang yang telah menikah, yang tentunya memiliki informasi dari pasangan hidupnya.
Bagi yang sudah bergabung dalam jamaah dakwah atau gerakan dakwah, lazim diantara ikhwan ataupun akhwat yang ingin menikah, menyiapkan niat dan kesiapannya kepaada ustadd atau ustazah untuk menjadi perantara dan membantu menghubungkannya dengan lawan jenisnya yang siap menikah pula. Boleh pula meminta agar orang lain mendoakan hajat kita. Misal meminta doanya orang tua, doa orang – orang yang saleh, atau doa anak yatim. Bila allah tidak mengabulkan doa dari lisan kita, mungkin allah memberikan pengabulan dari lisan orang lain. Perhatikan sesama dan banyak berbuat baik, semoga allah memberikan dan memudahkan setiap langkah kebaikan. Bila semua cara sudah dilakukan, namun tiada kunjung datang pasangan, istiqamah dalam kebaikan itu lebih utama daripada berbuat maksiat. Percuma bila dipaksakan, lantas mendapatkan yang tidak taat.
Bila tujuan pernikahan sendiri tidak dipahami dengan jelas. Sulit pula, memahami cara untuk mencapainya dan kehendak untuk mencapai kirannya tidak akan kuat dan benar. Bila tujuan pernikahan ini tidak dipahami, biasanya seseorang hanya akan mengandalkan ketetapan – ketetapan gaib yang sebetulnya tidak berhubungan dengan apa yang menjadi tujuan. Banyak cara yang bisa ditempuh agar kesiapan dan maksud kita untuk menikah diketahui oleh pihak lain yang berkepentingan. Salah satunya, yang paling aman, adalah dengan meminta perantara kepada seseorang yang telah menikah, yang tentunya memiliki informasi dari pasangan hidupnya.
Bagi yang sudah bergabung dalam jamaah dakwah atau gerakan dakwah, lazim diantara ikhwan ataupun akhwat yang ingin menikah, menyiapkan niat dan kesiapannya kepaada ustadd atau ustazah untuk menjadi perantara dan membantu menghubungkannya dengan lawan jenisnya yang siap menikah pula. Boleh pula meminta agar orang lain mendoakan hajat kita. Misal meminta doanya orang tua, doa orang – orang yang saleh, atau doa anak yatim. Bila allah tidak mengabulkan doa dari lisan kita, mungkin allah memberikan pengabulan dari lisan orang lain. Perhatikan sesama dan banyak berbuat baik, semoga allah memberikan dan memudahkan setiap langkah kebaikan. Bila semua cara sudah dilakukan, namun tiada kunjung datang pasangan, istiqamah dalam kebaikan itu lebih utama daripada berbuat maksiat. Percuma bila dipaksakan, lantas mendapatkan yang tidak taat.
REKOMENDASI (PESAN DAN KESAN)
· Pesan
Dari
buku ini saya sebagai pembaca mempunyai suatu hal yang sekiranya mungkin dapat
menjadi masukan yang membangun guna perbaikan kelanjutan kisah – kisah
berikutnya. Aminnn... yakni masalah letak pertanyaan dan jawaban apabila
berbentuk gambar itu haruslah diperhatikan agar dapat mudah dimengerti oleh
pembaca pada umumnya.
· Kesan
Dari buku ini tentunya
pertama saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada mentor saya yang
telah menjadi perantara bagi saya dalam mengenal sentuhan nasehat yang
sebenarnya. Terlebih kepada Ustad Felix yang telah mencipta buku ini sehingga
layaknya menjadi suatu penerangan yang sangat menyadarkan saya akan cinta, dan
mencinta. Terima kasih sebelumnya perlu diketahui bahwasanya hidupku selalu
kecewa akan cinta yang demikian. Aku merasakannya kepada seorang lelaki, hal
ini yang kurasakan sekarang. Entah mengapa sekarang berbeda, dalam buku ini
memerintahkan cintailah seorang hanya semata – mata karena allah, dan akupun
menyadari bahwa iya benar aku mencintainya karena allah, darinya aku tahu apa
kejujuran itu, dan darinya aku mengerti dan memahami apa arti keikhlasan dan
melepas pergi. Terima kasih semuanya untuk Ayah dan Ibu yang selalu tersenyum
untukku dan terimakasih Ya Robb sebesar – besarnya untukmu,, dan untukmu cinta
maaf karena telah mencintaimu...maafkan aku, dan sekarang bersama dengan hatiku, sahabatku,
aku bangkit dan mulai menata hidup yang baru agar lebih dekat kepadanya...
Dari
: St. Ika Noerwulan Fraja ( ika )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar