Cress, a novel by Marissa Meyer |
Sang Programmer
Di serial ketiga The Lunar Chronicle kita akan bertemu dengan Crescent Moon. Hacker yang selama ini membajak bumi. Segala informasi di persemakmuran dapat dia ketahui. Apalagi the earth drama.
Kadang ia cekikan sendiri hingga pipinya bersemu merah melihat perilaku-perilaku manusia di bumi. Drama yang baginya real life tentu saja. Hingga pada saat tertentu Cress seringkali mengamati seseorang diam-diam. Ah, itu berkat keahlian hackingnya dia.
Cress, gadis ini ahli dan sangat familiar dengan coding and programming. Tapi sayangnya dia adalah peliharaan Ratu Levana. Ini nih alasan kenapa Levana tahu banget; real time sama keadaan bumi. Meski pada akhirnya dia berbalik berteman dan bersekutu dengan sang rival. Nah!
Intertextuality
Semua seri rekaan Meyer terinspirasi dari dongeng-dongeng melegenda. Dan Cress hasil interpretasi cerita Rapunzel. Tahu apa persamaannya?
Rapunzel tinggal di kastil. Menara tinggi yang dibangun sang ibu tiri. Atau sang penyihir? Cress tinggal di pesawat antariksa yang jauh dari peradaban. Meski ia tetap mengetahui berbagai pengetahuan melalui kelihaian membajaknya.
Rapunzel memiliki rambut panjang pun Cress. Well, Cress sudah bertahun-tahun tinggal di spaceship. Ia asyik bermain dengan komputernya hingga tak dinyana rambutnya sudah panjang sampai bermeter-meter. Nggak usah jauh-jauh, kalo anak teknik lagi khusyu masygul di depan lepi lihat saja tampangnya yang tampak kusut masai beberapa hari tak mandi. Ngapain? Main dota! :p
*kabuuur ><
Seorang pencuri yang datang ke kastil sang puteri adalah Thorne. Pilot pesawat bernama Rampion. Ssstt, aslinya itu pesawat yang dia curi dari Republik Amerika. Semua kru yang ingin tetap tinggal di pesawatnya harus patuh memanggilnya Kapten Thorne kalau nggak mau diusir. Dan, tahu nggak? Dia ketemu Cress setelah dia melarikan diri dari penjara kerajaan. What? Cress, diakah pangeran impianmu?
Adegan Kesukaan
Adegan yang paling aku suka di Cress saat Cinder membuat pengakuan di depan Pangeran Kai. Ups, Kaisar Kai, maksudku. Soalnya kan sudah diangkat menjadi Raja setelah Kaisar Rikan meninggal. Katanya begini,
"It's me. Prince Selene."
Aww, that's so sweet. Akhirnya Cinder membuat pengakuannya di seri ketiga. Ya ampun itu kan membutuhkan keberanian banget. Ikut deg-degan deh waktu Cinder ngomong itu. Apalagi Cinder sudah tahu sejak di serial pertama. Cuma ya itu. She has many things to think about.
Secara, Kai memang sedanh mencari-cari sang tuan puteri supaya dia bisa berkilah untuk Levana. Ya, agar kaisar tak jadi menikahi si ratu bulan itu. Tau kan kejahatannya sudah melampui batas. Mulai dari wabah Letumosis yang dia ciptakan hingga prajurit monster yang ia kirim ke bumi untuk melancarkan serangan. Huh!
Adegan lainnya menyangkut action scene. Seru deh waktu kru Rampion menyerang istana. Ngapain? Ya, mereka mau menculik sang kaisar. Oh tidak!
Lainnya
Mau nggak mau aku harus membaca Cress versi ebook-nya. Pun kalo harus beli kudu nunggu tiga hari sama estimasi perjalanannya. Di toko buku sekitar pada nggak ada. Atau aku harus menempuh empat jam ke Surabaya untuk mendapatkannya.
Sedangkan aku sudah ngebet; pengen tahu banget sama jalan cerita Cress. In case, Winter serial ketiganya yang tebelnya 900 halaman sudah di tangan.
Maunya sih loncat aja, langsung baca Winter. Tapi pas baca bab pertamanya bikin penasaran tingkat langit ketujuh. Ditambah sebuah penemuan yang menyatakan Kai diculik. What?
Ya sudah deh baca apa adanya. Kuy diklik link-nya kalo kamu penasaran juga. Tapi jangan salahkan daku kalo yang ini in English version.
*terus ketawa jahat.
http://www.8novels.net/fiction/u3758.html
Gapapa lah ya, sekalian nambahin kosakata English. Kan katanya mau dapet skor 8 IELTSnya ♡
Berbahasa Inggris apa terjemahan NI mba? Udah difilmkan belum ya? Penasaran mau lihat sosok cress apalagi settingnya luar angkasa..
BalasHapusYang saya baca English version, Mbak. Tapi kalo mau yang terjemahan,bukunya sudah tersedia di penerbit Spring ^^
HapusCress ini versi modern Rapunzel? Keren banget tinggal di spaceship
BalasHapusYup, betul banget, Mbak. Jadi pengen nyobain juga yaa; the spaceship ^^
Hapusudah lama banget ga baca novel, heu..
BalasHapusAyo Mbak baca lagi ^^
HapusKebayang kalau ini dibikin fim pasti ngabisin banyak budget supaya sekeren novelnya kali ya mbak? AKu jd penasaran mau baca juga. Thx resensinya :D
BalasHapusTapi yang pasti bakalan seru Mbak ^^
HapusAyo, baca juga :)
Aku kali baca ini pasti sedih, sedih translatenya. Haha
BalasHapusPake gugel translate, Mbak Noe. Pasti tambah sedih, hoho
HapusPake gugel translate, Mbak Noe. Pasti tambah sedih, hoho
Hapus